Terlintas di benak untuk sedikit merefleksikan diri kembali setelah sejak tahun 2010 silam saya memilih menekuni olahraga bmx. Tidak di pungkiri bahwa hal ini membawa semangat dalam diri saya pribadi untuk lebih mengembangkan olahraga ini di kota saya Kupang dan saya memilih BMX freestyle.
Sedikit demi sedikit saya mulai melaksanakan niat saya mulai dengan berlatih di pinggiran jalan kota dan berpindah pindah tempat mengelilingi kota kemudian berlatih pada spot yang tetap secara rutin, memanfaatkan arena car free day untuk mempromosikan olah raga ini sampai membuat pameran khusus bmx freestyle dan partnya yang pertama kali di kota Kupang.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah menunggu perubahan itu terjadi sedikit demi sedikit. Perubahan pola pikir tentang olahraga bmx khususnya dalam cabang freestyle yaitu kerja keras, sabar dan tekun dalam kegembiraan. Ya, kegembiraan, hal yang mendasari saya dalam berlatih. Namun apakah sama dengan semua anak yang juga berlatih bmx?.
Pola pikir ini selalu saya bawa dimanapun saya berada dan apapun yang saya lakukan. Lalu kenapa hal kecil ini selalu ada dalam pikiran saya?. Menurut saya hal kecil ini merupakan simbol kemajuan sebuah kota. Ya, kita memiliki hampir semua unsur kota tapi tidak mencerminkan kemajuan, namun hanya kebutuhan.
Lihat saja kota kota maju di indonesia semuanya memiliki komunitas bmx freestyle yang sangat aktif. Lihat saja Jakarta dengan jakarta bmxnya, bandung dengan bandung bmx, surabaya dengan scmt, medan, makasar , jogja dan masih banyak lagi dengan segudang pretasi nasional maupun Dunia ( januar botay adi susanto juara dunia flatland master di kompetisi dunia fise montprlier prancis 2016).
Ya, kenapa bmx? URBAN MOVEMENT AND YOUTH POWER!!!. Pergeseran di tingkat sosial tentang kebutuhan akan kesenangan. Dalam pandangan yang positif bahwa kota akan berkembang dan kebutuhan manusia akan kesenangan menjadi lebih serius secara kuantitas dan kualitas. Berarti perhatian masyarakat akan diri mereka dari sisi mental pun mulai meningkat, bukan hanya kebutuhan dasar fisik semata. Dan tidak di pungkiri bahwa pergeseran sosial akan terjadi saat kota berkembang maju, dan bila perubahan itu terjadi hingga ke tingkat anak anak, remaja, dan pemuda maka masa depan akan semakin berubah.
Hal ini yang menjadi bayangan dalam setiap pemikiran saya kapan ini akan terwujud, karna ketika anak anak mulai berpikir tentang kualitas hidup mereka dan kebutuhan akan ekspresi diri maka bmx dapat menjadi salah satu solusi hingga mereka akan membawa pemikiran ini ke tingkat yang lebih serius dan saat dewasa bahkan sampai generasi selanjutnya.
Dan dapatkah Kota Kupang menjadi maju karna BMX. TIDAK!!!. Tapi kota KUPANG maju karna masyarakatnya harus KERJA KERAS, SABAR, TEKUN, DISIPLIN, TAHAN SAKIT DAN GEMBIRA, HAL YANG SAMA JIKA ANDA INGIN BRRLATIH BMX KHUSUSNYA FREESTYLE
Sekarang apakah anda sudah melihat hubungannya antara BMX dengan perubahan kota? Jika belum maka cobalah untuk berlatih bmx freestyle supaya tahu. Karna dalam bmx bukan banyak bicara tapi berlatih terus menerus.
Apakah olahraga lain bisa???. TIDAK. Ada hal unik yang dimiliki bmx yaitu GAYA HIDUP, dalam artian sesungguhnya mulai dari bmx itu sendiri, pakaian, asesoris , kendaraan, teknologi, lingkungan, pergaulan, komunitas. Anda dapat menemui gadget terbaru iphone seharga 12an juta di pinggir jalan, sepatu vans old school seharga 1,8juta di jalan, topi snap back oakley seharga 500 ribu di jalan, anda dapat menemukan pakaian import yang mahal, sparepart import yang mahal, semuanya di jalan dan menjadi biasa seperti sepasang sendal jepit murah.
Anda tidak mengira satu unit bmx seharga belasan juta bahkan ada yang puluhan juta rupiah di biarkan lecet dan pemiliknya tetap tertawa lepas tanpa beban di jalan. Anda dapat menemukannya di komunitas bmx freestyle di jalanan kota kota besar, dan bukan hanya satu atau dua orang tapi puluhan hingga ratusan orang.
Sekarang apakah anda sudah bisa membayangkan kanapa bmx?. Ya BMX DAN URBAN MOVEMENT tidak terpisahkan. Hal kecil bukan???..











